CEGAH RADIKALISME, KESBANGPOL GELAR PEMBINAAN DAN FASILITASI ORMAS, LSM DAN BEM

CEGAH RADIKALISME, KESBANGPOL GELAR PEMBINAAN DAN FASILITASI ORMAS, LSM DAN BEM

KUALA TUNGKAL – Guna mencegah terjadinya penyimpangan aliran dan faham radikalisme dan sejenisnya. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat lakukam Pembinaan dan Fasilitasi bagi Ormas, LSM dan BEM di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (21/4) di Hotel Ar-Ariyadh Kuala Tungkal.

Acara dibuka Asisten Pemerintahan Setda H. R. Gatot Suwarso, SH, MM serta menghadirkan pembicara diantaranya Kasdim 0419/Tanjab Mayor Inf Firdaus, Kesbangpol Provinsi Jambi Drs. Danel Miftah, M.Si, Kajari Kuala Tungkal dan Kasat Binmas Polres Tanjab Barat AKP Tumiran.

Asisten Pemerintahan H. R. Gatot Suwarso, mengatakan pembinaan dan fasilitasi ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi kepada masyrakat terhadap langkah-langkah pencegahan penyebaran aliran serta pemahaman yang menyimpang agar masyrakat dapat meningkatkan kesdaran berbangsa dan bernegara, serta mempertahankan dan memperkokoh kesatuan bangsa,” ujarnya.

Jika tidak dilakukan upaya-upaya sedini mungkin, dikhawatirkan penyebaran paham serta aliranm yang menyimpang akan marak terjadi akan masuk dan berkembang di Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan ini. “Pemkab Tanjung Jabung Barat berterima kasih kepada Kesbangpol Jambi yang telah melaksanakan giat ini di sini,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Drs. Danel Miftah, M.Si, mengatakan, paham radikali dan aliran lainnya, tentu saja tidak bisa dianggap remeh. Mengingat Tanjung Jabung Barat merupakan daerah penyangga pintu masuk bagi Jambi melalui laut. Itulah maka tema kita hari ini “Meningkatkan Peran Serta Organisasi Masyarakat Mengantisipasi dan menangkal Penyebaran Faham Radikal di Provinsi Jambi dalam Rangka Mewujudkan Jambi TUNTAS 2021″ ini sudah kami susun disesuaikan dengan daera Kabupaten kota,” ujar Danel

Menurutnya, guna menangkal radikalisme tersebut, tentunya unsur pemerintah, unusr keamanan serta unsur masyarakat Ormas, LSM dan BEM perlu bahu-membahu, untuk menyampaikan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi. “Paling tidak kita harus waspada terhadap penyebaran paham radikalisme ini,” tutup Danel.

Sumber : Lintas Tungkal

Share this post

Post Comment